Mengintip

by - Oktober 08, 2016



Suatu waktu, saya iseng membaca ulang semua tulisan di blog saya, dari awal sampai tulisan yang terakhir saya tulis. Hasilnya: saya senyum-senyum, kening saya menyerngit, saya ngangguk-ngangguk, berusaha mengingat-ingat, bernostalgia, muncul perasaan,,,, apa ya, kata lain dari rindu? bukan yang cuma sekadar rindu gitu, lebih ke... longing feeling kali yah. rasa hampa. Dan yang paling utama sih saya jadi sering ngomong ke diri saya sendiri, "wtf I wrote!", "idiiiiihhhh", "gue ngapain nulis beginian sih???", dan berakhir dengan puluhan postingan di blog ini yang saya hapus dengan penuh kekejaman dan rasa malu warbiasah, serta akun Tumblr yang saya putuskan untuk dihilangkan sekalian karena nggak sanggup menghapus semua postingan super galau yang ada di sana. Hahahahaha.

Tapi di balik "hahahaha"-nya, setelah itu ada rasa yang aneh yang tertinggal.

Dulu, gue pernah kayak gitu.
Dulu, gue pernah ngerasain itu.
Dulu, gue pernah ngalamin itu.
Dulu, gue pernah pergi ke situ.
Dulu, gue pernah bahagia kayak gitu.
Dulu, gue pernah sesedih itu.
Dulu, gue pernah ngedapetin itu.
Dulu, gue pernah kehilangan itu.
Dulu, gue pernah mencintai seperti itu.

Perasaan-perasaan nggak terdefinisikan yang tiba-tiba aja memenuhi diri saya, sampai kadang jadi sesak.

Rasa yang sama setiap kali saya blogwalking. Oh ya, saya suka bangeeet blogwalking. Biasanya mampir ke blog temen-temen saya, orang-orang yang saya kenal atau penulis favorit saya, dan sering kali tuh saya tiba-tiba sampai ke blog random yang saya sama sekali nggak tahu sebelumnya. Entah. :/

Daaaaaan..... Selalu banyak rasa yang mampir ke saya setelah itu. And it's often very overwhelming. Kayak habis mengintip buku harian orang. Mengetahui kehidupan mereka, mengetahui rahasia-rahasia yang mungkin nggak bisa diungkapin melalui lisan, mengetahui cerita yang kadang menyenangkan, tapi nggak jarang pula bikin saya ikut ngerasain kesedihannya, kehilangannya, keputus asaannya, kegundahannya, mengetahui pemikiran-pemikiran setiap orang yang unik dan beda-beda tapi bikin saya ngangguk-ngangguk sendiri, dan satu yang kadang paling mengusik saya..... ikut mengetahui masa lalu mereka.

Lucu ya, gimana dari cuma "mengintip" tulisan seseorang aja, kita jadi bisa ikut merasakan perasaan yang lagi mereka rasain ketika menulis tulisan itu. Gimana kita jadi ikut membayangkan menjadi mereka, dan mengalami apa yang mereka ceritain itu. Gimana kita jadi ngerasa sedikit "mengenal", atau "memahami" mereka, dari apa yang ditulis. Gimana kita merasa ikut tergugah, tertular bahagia, ikutan sedih, merasa cemburu, juga... jatuh cinta.

Trus abis itu jadi sendu.

Jadi hampa.

Sekaligus sesak.

Overwhelming feelings.

Yang nggak bisa didefinisiin.

Pun apa sebabnya dan kenapa bisa begitu.





Can you?




Ps. current favorite songs yang makin cocok nemenin waktu bersendu-sendu saya: all self-writen from Nicole Zefanya. This girl is so talented. You should give a try here:

You May Also Like

0 comments