P.S I Love You

by - Januari 24, 2018




Kalo disuruh milih satu film yang paling berkesan dalam hidup, gue tanpa ragu akan nyebut PS I Love You. Gue udah nonton ini ribuan kali, kalo boleh lebay. Benerannya auk berapa kali nggak kehitung pokoknya. Dari gue SMA sampe udah kerja. Mau lagi galau tiap putus (woelah kayak sering putus cinta, nggak yah. Nggak :')), sampe cuma kepengen nangis aja, gue bakal nyetel PS I Love You. Dulu gue bahkan sampe empat kali beli CD bajakannya, sebelum gue kenal namanya donlot film di internet. YHA.

PS I Love You adalah film cinta-cintaan sedih yang buat sebagian orang bisa bikin muntah saking mendayu-dayunya. Tapi film ini, berapa kalipun gue tonton, tetep bisa bikin gue nangis DARI 10 MENIT PERTAMA. Biarin spoiler dikit, eh banyak deng, di awal film baru juga mengagumi keindahan ciptaan Tuhan lewat Gerard Butler yang masha Allahhh membuatku selalu istighfar apalagi kalo dia udah buka-buka aurat, ya maap, eh tiba-tiba aja langsung dihantam kenyataan kalo Gerard alias Gerry Kennedy di film itu, punya penyakit. Dan akhirnya? IYA, MENINGGAL. DI AWAL FILM.

Jadi dia diceritain sering banget ribut gitu sama istrinya, Holly Kennedy (Hillary Swank) tapi saling cinta banget. Ya macam lagunya BBB deh putus-nyambung-putus-nyambung. Kalo Gerry sama Holly kerjaannya ribut-ciuman-ribut-ciuman. Getooo aje tiap malem.


Mereka nikah waktu masih muda, dan impulsif abis. Ketemu waktu Holly lagi karyawisata kuliah ke Irlandia. Bandel amat yak bukannya belajar malah godain cowok lokal. HISH.

*

Intinya gitu. Gerry meninggal. Holly hancur banget. Gimana nggak, Gerry itu dunianya Holly. Semua kehidupan Holly berpusat pada Gerry. Gue aja yang nontonin capek banget nangis bayangin gimana perasaannya doi, apalagi Hillary Swank yang harus akting nangiiiiis mele ampe pingsan-pingsan.


Tapi ternyata oh ternyata, Gerry bukan cuma lelaki seksi nan ganteng nan bertubuh six-pack. Dia juga full of surprises! Setelah Gerry meninggal, dia NGASIH SURAT KE HOLLY. Lah gimana caranya??? Jadi ternyata setelah tau kalo umurnya nggak akan lama lagi, Gerry nyiapin kejutan buat istrinya. Karena dia tau Holly bakalan sedih-sedihan terus dan ngerusak hidupnya sendiri.

Jadilah Gerry ngasih series surat gitu, kayak game yang harus diikutin Holly. Dari mulai nyuruh Holly buat karaokean biar nggak diem di rumah aja, sampe ngasih tiket liburan buat Holly dan sahabatnya. Ke Irlandia. Ke kampung halaman Gerry. Ke tempat mereka pertama kali ketemu...... aduh bentar, gue pengen nangis lagi nulisnya. BENERAN.


Surat-suratnya Gerry secara perlahan bikin semangat hidup Holly muncul lagi. Dia mulai bisa bangkit. Tapi di sisi lain, Holly pun jadi ketergantungan sama surat Gerry. Dia nungguin kapan lagi surat dari suaminya itu muncul di kotak surat. Sampe akhirnya ibu Holly bilang kalo dia nggak usah nungguin lagi.



Ada satu quote dari Ibunya Holly, Patricia yang jadi quote of my life, sampe saat ini.
 “So now, all alone or not, you gotta walk ahead. Thing to remember is if we're all alone, then we're all together in that too.




MERINDING!

Bodo amat lebay dan drama, tapi quote itu jadi pengingat buat gue banget. Tiap kali ngerasa sendiri. Tiap kali ngerasa nggak bisa ngapa-ngapain. Tiap kali ngerasa tertinggal, dan ditinggalkan.

Setelah ngomong gitu, si ibunya Holly tiba-tiba aja ngasih surat. Yakkk, surat terakhir dari Gerry. Isinya panjang banget dan sebenernya nggak lebay apa gimana tapi karna too real justru ini jadi surat tersediiiihhh banget. Ehem siap-siap mewek lagi Rim.

Dear Holly, I don't have much time.I don't mean literally, I mean you're out buying ice cream and you'll be home soon.But I have a feeling this is the last letter, because there is only one thing left to tell you.It isn't to go down memory lane or make you buy a lamp, you can take care of yourself without any help from me.It's to tell you how much you move me, how you changed me.You made me a man, by loving me Holly. And for that, I am eternally grateful... literallyIf you can promise me anything, promise me that whenever you're sad, or unsure, or you lose complete faith, that you'll try to see yourself through my eyes.Thank you for the honor of being my wife. I'm a man with no regrets. How lucky am I.You made my life, Holly. But I'm just one chapter in yours. There'll be more. I promise So here it comes, the big one. Don't be afraid to fall in love again.Watch out for that signal, when life as you know it ends.P.S. I will always love you.

Bersamaan dengan surat itu, Gerry resmi "melepaskan" Holly. Itu tersedih sepanjang masa sih Ya Allah.... Letting go yang bener-bener letting go. Kayak, setelah nuntun, sekarang saatnya Holly buat jalan sendirian. Nerusin hidup. Bangkit yang bener-bener bangkit, tanpa bayang-bayang Gerry.



Setelah drama lalalalala sedih nggak terima usaha segala macem, akhirnya Holly bisa mulai hidup baru deh yeayyyy. Pun dia ngebales surat dari Gerry:

Dear Gerry, you said you wanted me to fall in love again, and maybe one day I will.But there are all kinds of love out there.This is my one and only life. And it's a great and terrible and short and endless thing, and none of us come out of it alive.I don't have a plan... except, it's time my mom laughed again. She has never seen the world. She has never seen Ireland. So, I'm taking her back where we started. Maybe now she'll understand.I don't know how you did it, but you brought me back from the dead. I'll write to you again soon.P.S... Guess what? 

HOAAAHHH.... bikin nelangsa sekaligus lega! Filmnya mau orang bilang cliche atau nggak sebagus novelnya, tetep bermakna banget buat gue. Dan tetep bakalan gue tonton sampe ke depan wwqwqwqwq. Dan PS I Love you bikin gue jatuh cinta sama Irlandia buat pertama kalinya. Semoga bisa ke sana, aamiin!

Bonus:

Lagu cinta tersakral menurut gue, yang juga jadi soundtrack nya:
The Pogues - Love You Till The End




PS.............. :p

You May Also Like

0 comments