Before You Judge Me, Read This.

by - Juli 11, 2012

Maafkan sebelumnya, kalau post kali ini akan terdengar arogan, menyebalkan, or even rude....

Remember the time before everybody turned judgmental and nobody really cared about what we did? Yes, me neither.

"Rima lagi deket sama si 'itu' ya?"

"Oh, jadi si Rima dari (sebut merk kendaraan A), sekarang pindah ke (sebut merk kendaraan B)?"

"Itu kok dia deket sama banyak cowok gitu sih?"

"Kok deketnya sama cowok-cowok yang 'gitu' semua? Nggak bener."

dan beberapa kalimat lainnya, yang telah sampai ke telinga saya.

Sebelumnya, kepada kalian yang telah mengeluarkan statement-statement tersebut, terima kasih ya atas perhatiannya! :)))

Sebenarnya saya nggak perlu menyampaikan ini, karena sesungguhnya saya tidak pernah terlalu memikirkan apa pendapat orang tentang diri saya. Biar mereka mau berkata apa, yang penting saya tau apa yang saya lakukan, berada dalam koridor yang benar. Tapi disini, saya ingin meluruskan pandangan kalian, tentang orang-orang, yang notabene memiliki predikat yang kurang baik dimata kalian, dimana orang-orang tersebut, justru menjadi orang-orang terdekat saya.

Saya emang termasuk tipe orang yang (Alhamdulillah) mudah bergaul dengan berbagai kalangan, termasuk untuk lawan jenis. Temen cowok saya ya beragam, dari mulai yang remaja Masjid, sampai yang paling brengsek sekalipun. Kenapa gitu? Karena saya bergaul sama orang, nggak mikirin mau dia gay, pemabok, segala macem. Asalkan dia baik sama saya, dan tidak membawa pengaruh buruk untuk saya pribadi, ya kenapa saya harus menjauh? Toh apapun hal buruk yang ada di hidup dia, menjadi tanggung jawabnya sendiri.

Kenapa saya kesannya lompat sana lompat sini, deket sama satu cowok, dan yang lainnya? Sebenarnya bukan flirting. Saya memang ya orangnya begini, nyablak. Kalau saya sudah nganggep 1 orang sebagai teman, ya saya akan berlaku apa adanya saya. Gak ada yang saya tutup-tutupi, apalagi jaim. Jadi kalaupun saya terkesan menel, manja, sok rame, sok asik, flirting dll ke cowok-cowok tersebut, tidak sama sekali. Memang beginilah pribadi saya, dan mereka yang telah mengenal saya, pasti paham. :)

Lalu, tentang orang-orang yang cenderung memiliki nama yang kurang bagus di lingkungannya, namun dekat sama saya. Kalian inget pepatah "tak kenal maka tak sayang"? Nah, coba dipahami :) Sudah? Yap, betul. Sekali lagi, kalian menjudge orang berdasarkan apa yang terlihat dari luar, bukan? Iya, hal yang lumrah memang. Namun yang perlu kalian ketahui, setiap pribadi pasti memiliki sisi terbaikdari dirinya, terlepas dari apapun hal buruk yang pernah/sedang ia lakukan. Disitulah poinnya. Katakanlah, saya berhasil menemukan sisi terbaik dari orang-orang yang kalian anggap buruk tersebut. Mungkin, kalian belum. :)

Saya memang nggak bisa membuat kalian semua untuk suka dan menerima apa yang saya lakukan dan bagaimana saya menjalani hidup saya. Tapi setidaknya, semoga kalian sedikit lebih mengerti.

Dan saya, dengan sangat senang hati, terbuka untuk berteman dengan siapapun. Come here, have a seat, talk to me. Eyes to eyes, and you'll get to know me more. :))))

You May Also Like

0 comments