Ada Apa Dengan Cinta

by - Mei 12, 2016



Saya bukan mau nge-review film Ada Apa Dengan Cinta 2 yang bikin heboh Indonesyah dan bikin baper satu negara, nggak. Ya tapi ada kaitannya sih dikit. Jadi, tulisan ini terpikirkan setelah nonton filmnya, dan merasa....... kecewa. Iyah. Hahahahaha. Sebenernya bukan kecewa Cinta dan Rangga balikan lagi, hellooooohhhh ngeliat mereka berdua akhirnya bareng-bareng setelah sekian purnama tuh udah jadi salah satu life goals kalik. Hahahahahagadeng lebay, intunya gitulah. Yang saya kecewa adalah, caranya. Saya berharap Cinta dan Rangga bisa menemukan hati mereka lagi dengan cara yang lebih.... apa yah bahasanya henggg.... nggak murahan, mungkin?

Menurut saya, yang jahat di film ini bukan cuma Rangga yang mutusin Cinta tanpa alasan yang jelas trus ngilang gitu aja selama sembilan tahun. Tapi mereka berdua. Jahat, jahat banget. Sama Trian. UUUHH. Sampai filmnya habis, yang saya pikirin adalah gimana perasaannya Trian setelah pengakuan Cinta (yang udah tahu salah tapi masih tetep aja ngotot. LEO BANGET SIH. KZL. hahahaha).

Cerita AADC 2 mirip-mirip sama satu drama korea yang pernah saya tonton juga, judulnya Discovery of Love. Gitu deh, sama ngeselinnya. Jadi si cewek ini udah bahagia ngejalin hubungan sama seorang cowok A yang baik banget, udah tunangan juga. Nggak ada masalah apa-apa di antara mereka berdua, sampai akhirnya tiba-tiba cowok B, mantan pacar si cewek yang selama bertahun-tahun ngilang, eh ketemu lagi. Lalu konflik batin terjadi antara mereka berdua. Unfinished business, yang berarah kepada unfinished feelings ternyata. Sampai akhirnya, si cewek memutuskan hubungannya dengan cowok A, dan akhirnya kembali ke cowok B.

Walaupun saya juga adalah fans berat pasangan Cinta-Rangga dan suka banget sama pasangan cewek dan si mantan di Discovery of Love, tapi hati saya tetep retak untuk Trian dan si cowok A itu. Dan saya bertanya-tanya dalam hati, segitu benar kah istilah "memories are scarier than love" itu? Dan apakah itu berarti, cinta nya Cinta untuk Trian dan cintanya si cewek untuk pacar A nya, sebenarnya bukan benar-benar cinta, sedari awalnya? Pelarian kah? Pengisi kekosongan kah? Tapi mereka bahagia, bukan, sebelum si masa lalu ini dateng lagi?

Banyak yang bilang, lha itu loooh yang namanya cinta sejati! Nggak ada yang bisa memaksakan hati. Dan nggak ada juga yang bisa menyalahkan hati yang pergi. Justru sebenernya nggak pergi, tapi kembali. Kembali ke orang yang tepat, yang udah seharusnya memiliki.

TRUS GIMANA DONG SAMA JANJI DAN KOMITMENNYA CINTA SAMA PASANGAN YANG SEKARANG? Katanya, cinta adalah komitmen? Hmm... Hmm.. Hmm.. Mungkiiin, all promises made on the basis of love, are true. Tapiii kalo kata Discovery of Love ginih: "...but there’s no one who will fulfill that eternal promise after that love has ended. A promise only lasts as long as the love does.” Dan ketika mereka memilih kembali sama masa lalu mereka itu, ya cinta yang ke pasangan sekarang, udah mati.

TAPI, TAPI, TAPI... Berarti semua orang bisa balik ke mantan-mantan legendarisnya dong? Jadi, kenangan lebih kuat dari masa sekarang? Iyah? IYAH?! *kata orang-orang berpacar yang langsung insecure* hahahah. Hengg, nggak juga kok.

Bahkan hampir setiap saya nonton drama korea ya (dan itu buanyak banget!), pasti default ceritanya nggak jauh-jauh dari gini: ada cowok perfect, punya mantan yang perfect juga, trus ditinggalin sama si mantan, trus ketemu cewek baru yang biasa banget, trus saling suka, trus mantannya yang dulu dateng lagi, trus galau, tapi ujungnya, akhirnya si cowok milih cewek yang sekarang.

Why? Karena buat beberapa orang, se-nggak terlupakan apapun dan kayak gimana pun masa lalu mereka, pada akhirnya, they moved on, eventually. Their life, and their hearts. They've grew apart. Udah terlalu banyak hal yang berubah, dan hati mereka juga udah berubah. Kenangan, cuma akan bisa dikenang aja, tapi nggak untuk diulang. Their hearts will shaking for a while, the memories will taking over, tapi setelahnya mereka sadar, they don't live in the past anymore.

Jadi.... intinya apa?

Intinya.....





NGGAK TAU. HAHAHAHAHAHA.

Makanya judulnya teh juga udah gitu, ada apa dengan cinta.



What is love, actually?

You May Also Like

0 comments