ENFP, Baby

by - Juli 11, 2016



I just found this cute-and-oh-so-relatable infographics of ENFP on visual.ly, and couldn't resist to post it here. :D


Manusia tuh kadang emang suka banget mengkotak-kotakkan diri sendiri ya. Seakan-akan mencari pengakuan, pembenaran, pemakluman, dan teman senasib sepenanggungan atas segala bentuk sikap, sifat, bawaan, kelakuan, kebiasaan, dan lain-lainnya itu.

"Gue kan anaknya introvert, jadi emang nggak suka banyak omong."

"Leo tuh emang gitu tau, udah born to be leader dari sananya."

"Namanya juga golongan darah O, ya panikan lah anaknya!"

"Sebagai ENFP, gue bisa ngakak-ngakak kegirangan di luar tapi di dalam otak gue lagi maki-maki."

"Jangan nyari pacar orang Padang, nanti kalau minta beliin cincin berlian, dikasihnya cincin mainan."

"Ih orang Indonesia, emang susah dikasih tau!"

"Shio gue Ayam, maklum deh kalau suka ngurek-ngurek nyari cacing di tanah."

Truuusss aja gitu.


Seakan-akan, semua penggolongan itu bisa mendefinisikan diri kita. Seakan-akan, kalau kita udah masuk ke dalam sebuah golongan itu, kita merasa 'ada', kita merasa 'jelas', kita merasa menjadi bagian dari sesuatu.

Padahal, katanya setiap diri manusia adalah makhluk yang unik dan berbeda-beda. Katanya, nggak ada orang yang sama. Lantas, kenapa kadang kita sendiri yang mau-maunya aja dipeta-petakan kayak gitu ya? Di-stereotype-kan, di-sama-ratakan. Kayak berusaha mengenal dan mendefinisikan diri lewat definisi yang justru udah diciptakan oleh orang lain, bukan diri kita sendiri.


He euh. Kenapa ya?

Tapi tapi tapi, saya salah satu yang suka ngelakuinnya sih. Hahahaha.

Apalagi sama penggolongan kepribadian MBTI nya Myers & Briggs ini. Lagi seneng banget ngurek-ngureknya. Dan kayak amaze sendiri gitu, waaaw kok bisa ada sih orang yang saya nggak kenal, yang tiba-tiba bisa segitu menjabarkan dan menelanjangi diri saya, cuma lewat beberapa test dan pertanyaan aja! Hebat banget!

Tentu, nggak semua-muanya segala bentuk penggolongan ini benar dan sesuai sama diri kita. Tapi, seneng aja gitu nyoba-nyoba dan nyari tahunya. Kayak saya yang selalu ngangguk-ngangguk setiap ngebaca zodiak Scorpio yang katanya keras kepala tapi sangat intimate, golongan darah O yang panikan dan nggak bisa diem, ENFP yang girang di luar tapi rapuh di dalam, sampai percaya bahwa saya kayaknya 'divergent' karena udah tiga kali test di Pottermore tapi selalu masuk asrama yang beda, pertama Ravenclaw, lalu Hufflepuff, dan yang terakhir Gryffindor. (Iya, nggak mau terima kalau kata adik saya, "Itumah kamu muggle kali kak!" hahahaha).

Yah, asal senang, nggak ada salahnya kan ya? Ya kan ya kan ya kan? :p ENPF all the way, baby!



You May Also Like

0 comments